Senin, 07 Maret 2016

on Leave a Comment

JANGKAT DAERAH WISATA

Desa Muara Madras Kabupaten Merangin menjadi satu desa yang sangat layak untuk dikunjungi di Merangin. Selain terkenal kebersihanya, desa ini juga bebas polusi denga udaranya yang alami. Yang paling lebih indah lagi, sepanjang mata memandang, taman bunga terlihat menghiasi di setiap sudut Desa. Desa yang memiliki delapan dusun itu, Kampung Lereng, Kampung Tengah, Tanjung Aman, Lubuk Tamiang, Kampung Baru, Tanjaung Harapan, Pematang Raya dan Bukit Barisan kini di sulap seperti desa teromantis   karena di setiap rumah penduduk di penuhi taman bunga yang indah dan mengagumkan. Kini taman bunga yang indah tersebut di namakan Hesti’s Garden. ”Ya, taman bunga yang indah di desa ini kita namakan Hesti’s Garden,’’ ujar istri Bupati Merangin Al Haris, Hesti Haris. Lebih dari itu, Desa Muara Madras sekarang sepertinya benar-benar telah siap menjadi desa wisata. Siapa saja yang berkunjung ke Jangkat yang jarak tempuhnya sekitar tidak jam dari Kota Bangko, lelah yang dirasakan akan terobati. 
Bupati Merangin H Al Haris dan Ketua TP PKK Merangin Hj Hesti Haris, telah menyiapkan Desa Muara Madras Kecamatan Jangkat merebut juara lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat nasional. Memang tidak semudah membalik telapak tangan, menata desa yang memiliki delapan dusun itu, Kampung Lereng, Kampung Tengah, Tanjung Aman, Lubuk Tamiang, Kampung Baru, Tanjaung Harapan, Pematang Raya dan Bukit Barisan. Disamping wilayahnya sangat luas, juga harus punya keahlian khusus seperti yang dilakukan Hj Hesti Haris. Wanita pencinta bunga ini, telah beberapa bulan terakhir mengajak masyarakat setempat, menata desa yang alamnya sangat indah tersebut. Hasilnya seperti disulap. Bahkan kondisi Desa Muara Madras saat ini bagikan segumpal tanah surga yang tercampak ke bumi. Seluruh sisi desa tertata apik, dengan panorama aneka bunga menghilasi seluruh lingkungan desa. Di tangan Hj Hesti Haris, Desa Muara Madras tidak hanya bersih, tapi juga benar-benar menjadi sangat indah. ‘’Sasaran kita sebenarnya bukan karena lombanya, tapi bagaimana merubah wajah desa menjadi indah,’’ujar Wanita peraih segudang penghargaan ini. Disamping indah lanjut pelestari bunga Krisan di Kabupaten Merangin ini, budaya masyarakat setempat juga berubah. Melalui perubahan wajah desa itu, sekarang masyarakat telah terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat. Lebih dari itu, Desa Muara Madras sekarang sepertinya benar-benar telah siap menjadi desa wisata. Siapa saja yang berkunjung ke Jangkat yang jarak tempuhnya sekitar tiga jam dari Kota Bangko, lelah yang dirasakan akan terobati dengan keindahan alamnya. 

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

loading...